(Studi pada PT. Zero Celcius Indonesia)
Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Manajemen
Disusun oleh: Andi H. Singgih
Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara
Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ekonomi
Ringkasan
Teknologi informasi serta segala sesuatu yang terkait dengan internet, saat ini berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan yang tidak hanya berhubungan dengan teknologi-teknologi terbaru yang terus berkembang, melainkan juga dengan fungsi yang juga terus berkembang. Website merupakan salah satu bagian yang banyak berkembang baik secara teknologi maupun secara fungsinya. Bila ditilik dari fungsinya, pada saat ini web memiliki banyak sekali fungsi, baik bagi individu yang memiliki maupun secara korporat, yang antara lain sebagai media untuk menampilkan company profile, marketing malalui internet maupun menjadi etalase bagi barang yang dijual oleh perusahaan. Seperti halnya hukum ekonomi, bahwa peningkatan kebutuhan akan membawa dampak bagi penyediaan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka perkembangan kebutuhan akan web membuka peluang bagi usaha yang berkaitan dengan web, baik untuk design dan pembuatan maupun untuk hosting. Dengan terbukanya peluang bisnis dalam bidang jasa pembuatan web maupun segala sesuatu yang berhubungan dengannya, maka bermunculan banyak perusahaan yang bersaing dalam bidang tersebut.
Dalam perusahaan, knowledge dapat dianggap suatu modal intelektual untuk membantu perusahaan tetap eksis dalam persaingan bisnis. Knowledge repository system merupakan suatu bagian dari knowledge management system. PT. Zero Celcius Indonesia menyadari bahwa knowledge yang dimiliki oleh karyawan yang bekerja di dalam perusahaan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. PT. Zero Celcius Indonesia menyediakan layanan konsultasi serta jasa pembuatan dan men-d esign website terutama bagi perusahaan yang membutuhkannya. Tingkat turn over karyawan yang tinggi pada PT. Zero Celcius Indonesia menyebabkan seringkali terjadi hilangnya knowledge yang dimiliki oleh karyawan yang telah meninggalkan perusahaan. Karena itu PT. Zero Celcius Indonesia berkeinginan untuk membangun knowledge repository system sebagai sarana pendukung penangkapan knowledge dan sharing knowledge antar karyawan di dalam perusahaan.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah: studi pustaka, survei lapangan, metode analisa (analisis IT. Portfolio) dan metode perancangan (perancangan UML, perancangan layar). Hasil yang dicapai dalam metode analisa adalah menilai besarnya proyek pembangunan knowledge repository system, serta mengetahui alat bantu manajemen yang digunakan untuk kesuksesan proyek. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah meminimalisir terjadinya corporate amnesia yang diakibatkan oleh turn over karyawan. Kesimpulan yang diambil adalah dengan knowledge repository system, PT. Zero Celcius Indonesia akan mengurangi tingkat kesalahan yang dilakukan karyawan, dengan mengefektifkan sistem pendokumentasian, serta mempersingkat waktu pembelajaran karyawan.
Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Manajemen
Disusun oleh: Andi H. Singgih
Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara
Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ekonomi
Ringkasan
Teknologi informasi serta segala sesuatu yang terkait dengan internet, saat ini berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan yang tidak hanya berhubungan dengan teknologi-teknologi terbaru yang terus berkembang, melainkan juga dengan fungsi yang juga terus berkembang. Website merupakan salah satu bagian yang banyak berkembang baik secara teknologi maupun secara fungsinya. Bila ditilik dari fungsinya, pada saat ini web memiliki banyak sekali fungsi, baik bagi individu yang memiliki maupun secara korporat, yang antara lain sebagai media untuk menampilkan company profile, marketing malalui internet maupun menjadi etalase bagi barang yang dijual oleh perusahaan. Seperti halnya hukum ekonomi, bahwa peningkatan kebutuhan akan membawa dampak bagi penyediaan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka perkembangan kebutuhan akan web membuka peluang bagi usaha yang berkaitan dengan web, baik untuk design dan pembuatan maupun untuk hosting. Dengan terbukanya peluang bisnis dalam bidang jasa pembuatan web maupun segala sesuatu yang berhubungan dengannya, maka bermunculan banyak perusahaan yang bersaing dalam bidang tersebut.
Dalam perusahaan, knowledge dapat dianggap suatu modal intelektual untuk membantu perusahaan tetap eksis dalam persaingan bisnis. Knowledge repository system merupakan suatu bagian dari knowledge management system. PT. Zero Celcius Indonesia menyadari bahwa knowledge yang dimiliki oleh karyawan yang bekerja di dalam perusahaan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. PT. Zero Celcius Indonesia menyediakan layanan konsultasi serta jasa pembuatan dan men-d esign website terutama bagi perusahaan yang membutuhkannya. Tingkat turn over karyawan yang tinggi pada PT. Zero Celcius Indonesia menyebabkan seringkali terjadi hilangnya knowledge yang dimiliki oleh karyawan yang telah meninggalkan perusahaan. Karena itu PT. Zero Celcius Indonesia berkeinginan untuk membangun knowledge repository system sebagai sarana pendukung penangkapan knowledge dan sharing knowledge antar karyawan di dalam perusahaan.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah: studi pustaka, survei lapangan, metode analisa (analisis IT. Portfolio) dan metode perancangan (perancangan UML, perancangan layar). Hasil yang dicapai dalam metode analisa adalah menilai besarnya proyek pembangunan knowledge repository system, serta mengetahui alat bantu manajemen yang digunakan untuk kesuksesan proyek. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah meminimalisir terjadinya corporate amnesia yang diakibatkan oleh turn over karyawan. Kesimpulan yang diambil adalah dengan knowledge repository system, PT. Zero Celcius Indonesia akan mengurangi tingkat kesalahan yang dilakukan karyawan, dengan mengefektifkan sistem pendokumentasian, serta mempersingkat waktu pembelajaran karyawan.